Friday, January 11, 2019

Ponsel Mania Weekly Technews Januari

Fedora 20 Resmi Meluncur

Fedora 20

Setelah tertunda beberapa bulan, akhirnya Fedora 20 resmi dirilis oleh Fedora Project. Distro Linux berbasis RPM ini memang sedikit molor dari jadwal rilis yang sudah ditetapkan, namun hal itu dilakukan untuk menerapkan sejumlah perbaikan bugs dan penambahan fitur baru di Fedora 20. Hasilnya, Fedora 20 memang tampil beda dari versi terdahulu. Mengusung desktop environment GNOME 3.10, Fedora 20 kini sudah dilengkapi dengan sejumlah add-on GNOME Tweak, sehingga pengguna tak perlu melakukan terlalu banyak perubahan.

Fedora 20 dengan GNOME 3.10 juga mengenalkan penerapan GNOME Apps sebagai manajer aplikasi menggantikan PackageKit. Dengan GNOME Apps, pengguna dapat melakukan update dan mengunduh Software dengan mudah. Hanya saja GNOME Apps saat ini masih belum dilengkapi dengan fitur pemberian komentar dan screenshot. Selain GNOME, Fedora 20 juga tersedia dalam versi KDE dan XFCE. https://getfedora.org/


200 Ribu Aplikasi di Windows Phone Store

Saat ini application store memegang peranan penting dalam keberlangsungan sistem operasi di pasaran, ini sudah dibuktikan oleh Android dan iOS. Wajar jika Microsoft dengan OS Windows Phone-nya terus menggenjot toko aplikasi Windows Phone Store. Kabar terakhir, yaitu pada bulan Desember lalu, Windows Phone Store telah memiliki koleksi aplikasi mencapai 200 ribu. Capaian ini merupakan buah kerja keras Microsoft yang agresif dalam menggaet developer dan partner untuk mengembangkan konten Windows Phone Store. Menurut Microsoft, setiap harinya Windows Phone Store melayani 12 juta akses. Good job, mudah-mudahan sukses terus ya.


Google Play Movies Rambah I3 Negara Lagi

Google Play Movies

Setelah dibuka di negara-negara besar, seperti Amerika Serikat, Jepang dan Inggris, kini Google membuka layanan Google Play Movies di 13 negara baru. Kini warga di negara-negara seperti, Sri Lanka, Tanzania, Fiji, Hong Kong, Botswana, Jamaika, Nepal, Selandia Bary, Papua Nugini dan Zimbabwe bisa menikmati Google Play Movies di gadget Android mereka. Sayang, negara kita, Indonesia, masih belum masih daftar tambahan ini. Belum ada keterangan lanjutan dari Google untuk kembali melebarkan layanan Google Play Movies-nya. https://play.google.com/store/movies?hl=en

SteamOS Beta Siap Dicicipi

Steamos

Setelah menjadi bahan perbincangan di dunia maya, akhirnya Valve mengenalkan SteamOS beta ke publik bagi yang ingin mencobanya. Beberapa waktu sebelumnya Valve yang dikenalkan sebagai developer game memutuskan untuk membuat sistem operasi sendiri untuk diterapkan di konsol game Steam mereka. OS diharapkan memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam mengakses dan memainkan game. Dengan SteamOS ini pengguna bisa memainkan game yang sudah mereka unduh dan beli dengan mudah. Bahkan SteamOS mampu memainkan game yang ber-platform OS lain, seperti Windows dan Mac OS X, selama merupakan keluaran Valve, game tersebut dapat dimainkan.

Steam OS sendiri berbasis distro Linux ternama, yaitu Debian, dan menggunakan kernel Linux 3.10. Untuk desktop environment-nya, SteamOS menggunakan GNOME, namun saat mengakses game dan toko online-nya menggunakan user interface ala Steam yang menampilkan ikon-ikon menu besar. Di versi beta ini, SteamOS belum dilengkapi dengan graphic installer, sehingga mesti melakukan instalasi manual untuk mencoba OS ini. Oya, untuk mencoba SteamOS di perngkat komputer atau laptop pastikan sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan. https://store.steampowered.com/steamos/

Merakit telpon sendiri

David A. Mellis seorang desainer produk ternama membuat sebuah ponsel konsep yang memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk merakit ponsel mereka sendiri. Ponsel yang bernama DIY Cellphone ini menyuguhkan paket yang terdiri dari bagian-bagian ponsel, seperti main board, tombol, layar, batere dan casing. Nantinya bagian-bagian ini Anda sendiri yang akan menyusunnya. Anda bisa menentukan sendiri letak layar, susunan tombol dan sebagainya, pokoknya suka-suka Anda, Mellis menyediakan beragam jenis bagian yang bisa Anda pilih sesuai selera. Jika membeli satu paket, DIY Cellphone ini dijual dengan harga US$200, tapi Anda juga bisa membeli per bagian dengan kisaran harga US$10 hingga US$60. Tapi jangan membayangkan ini ponsel canggih ya, fungsi utamanya malah cuma buat nelpon dan SMS. Tak ada fitur internet maupun multimedia. ponselmania101

0 comments

Post a Comment